The Relationship Of Knowledge And SF Consumption With The Incident Of Anemia In Adolescent Girls At YPK Immanuel Manokwari High School

  • Eka Dewi Rismayanti Poltekkes Kemenkes Sorong
Keywords: Kata kunci : Hubungan, Pengetahuan, Konsumsi SF, Anemia dan Remaja Putri

Abstract

Anemia adalah keadaan dimana terjadi penurunan jumlah masa eritrosit yang ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan hitung eritrosit. Anemia sering diderita wanita usia subur. Hal ini disebabkan karena terjadinya siklus menstruasi pada wanita setiap bulannya.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan konsumsi SF dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA YPK Immanuel Manokwari tahun 2022

Metode yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan desain penelitian cross-sectional (sekat silang) yang artinya penelitian dengan melakukan pengukuran variable independent dan dependent dalam waktu bersamaan dan saat serta satu kali pengukuran.

Hasil penelitian ini remaja putri di SMA YPK Immanuel khususnya  kelas XI IPA dari 23 responden sebagian besar responden yang anemia memiliki pengetahuan cukup berjumlah 9 responden (39,13%)dan terendah adalah responden dengan pengetahuan baik yang mengalami anemia sebanyak 2 responden (8,69%) . Hasil uji fisher’s extact test menunjukkan nilai p-value 0,371 (p>0,05) sedangkan yang mengkonsumsi obat SF dan tidak anemia berjumlah 3 responden (13,04%) dan anemia berjumlah 3 responden (13,04%). Hasil uji fisher’s extact test menunjukan nilai p-value 1,000 (p>0,05) sehingga dapat di simpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dan mengkonsumsi SF dengan kejadian anemia pada siswi SMA YPK Immanuel Manokwari.

Published
2022-08-30