The Relationship Between Husband's Care And Parity On The Level Of Anxiety In Particular Women In A Public Hospital

  • Stefani Patrecia Katiho Poltekkes Kemenkes Sorong

Abstract

Ketidaksiapan menghadapi proses persalinan akan menimbulkan rasa takut dan cemas pada ibu. Kecemasan yang dialami oleh ibu bersalin semakin lama akan semakin meningkat seiring dengan semakin seringnya kontraksi muncul sehingga keadaan ini akan membuat ibu semakin tidak kooperatif. Kehadiran suami atau pasangan sangat dianjurkan untuk mendampingi ibu selama persalinan karena pendekatan langsung dapat mendorong komunikasi diantara keduanya sehingga dapat mengatasi semua kekhawatiran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Manokwari tahunn 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Sampel berjumlah 38 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Dari hasil uji fisher’s exact. Paritas terhadap tingkat kecemasan  adalah p = 0,486, (OR 0,54, CI 95% 0,11 – 2,73). Uji chi-square hubungan dukungan suami terhadap tingkat kecemasan adalah p = 0,048 (OR 0,25; CI 95% 0,04 – 1,24). Ibu yang paritas > 1 kemungkinan besar tidak mengalami kecemasan yaitu 0,54 kali dibandingkan yang paritas < 1. Terdapat hubungan antara dukungan suami dengan tingkat kecemasan. Ibu yang didampingi suami saat melahirkan menurunkan tingkat kecemasan sebanyak 0,25 kali dibandingkan ibu yang tidak didampingi suami.

Ibu Bersalin,Paritas, Pendampingan Suami, Tingkat Kecemasan

Published
2022-08-30