The Influence Of Video Media On Manokwari Midwifery Students' Knowledge About Malaria Examination Using Rapid Diagnostic Test (RDT)

Abstract

Di Indonesia tren kasus positif malaria dan jumlah penderita malaria menunjukan sekitar 94.610 total kasus pada tahun 2021. Penderita malaria dapat didiagnosis dengan dilakukannya pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan mikroskopik dan Rapid Diagnostic Test (RDT). Media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses belajar mengajar ialah menggunakan metode ceramah dan menggunakan media video. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuui Pengaruh pemberian media video terhadap pengetahuan mahasiswi kebidanan Manokwari tentang pemeriksaan malaria dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experimental).  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni Tahun 2022. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi kebidanan semester IV. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 33 orang. Analisis data menggunakan analisi univariat berupa distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada pengaruh media video terhadap pengetahuan mahasiswi prodi D-III kebidanan Manokwari tentang pemeriksaan malaria dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT) pada nilai pre-test dan post-test dengan nilai p-value=0,801 (p-value > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada pengaruh media video terhadap pengetahuan mahasiswi prodi D-III kebidanan Manokwari tentang pemeriksaan malaria dengan menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT).